Kejati Jabar Bersama Perhutani Divre Jabar Banten Tandatangani Nota Kesepahaman

KHATULISTIWAUPDATE.COM - CIKOLE. Perum Perhutani Divisi Regional (Divreg) Jabar Banten menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar) melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara di Cikole Lembang, Selasa 24 Januari 2023.

Kepala Kejati Jabar, Prof. Dr. Asep N Mulyana mengapresiasi gagasan dan langkah Perum Perhutani Divre Jabar Banten yang telah memberi kepercayaan kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk lebih bersinergi.

"Kami (Kejati Jabar)bersama Kadivre Perhutani Jabar Banten terutama dalam hal tata usaha negara. Bentuk konkrit akan kami berikan, apakah dalam bentuk pemberian legal opinion, legal asisten atau legal audit pasca kegiatan berlangsung," ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep N Mulyana, saat diwawancarai.

Baca Juga: Airlangga Tegaskan Golkar Sudah Resmi Umumkan Calon Presiden di Pilpres 2024 Mendatang

Kajati berharap perjanjian ini bukan hanya berhenti di atas kertas, akan tetapi dapat dikembangkan program-program lain untuk pencegahan seperti penyuluhan hukum.

Kajati menambahkan biarpun core business Kejaksaan dan Perum Perhutani berbeda namun dengan adanya penandatanganan ini diharapkan terciptanya kerjasama dan kolaborasi yang baik untuk kemajuan Indonesia.

"Sepakat mengembangkan masalah ini bukan hanya dalam persoalan perdata atau tata usaha saja tetapi dalam bentuk pencegahan, seperti program Jaksa Masuk Hutan, dimana tujuannya adalah kolaborasi yang baik demi bangsa Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Cegah Gangguan Keamanan di Dalam Rutan Kelas I Bandung, Tamping dan Pemuka Diberikan Pengarahan

Pada kesempatan yang sama Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jabar Banten Perum Perhutani Asep Dedi Mulyadi mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kerjasama tersebut.

Dia menambahkan bahwa mengelola hutan yang sangat luas ini tidaklah mudah akan tetapi dengan bantuan pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Barat diharapkan dapat membantu menyelesaikan persoalan yang terjadi.

"Tentu harapan kami adalah dibutuhkannya sinergitas dari semua pihak termasuk Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, kami menyadari untuk menjaga hutan tidak bisa dilakukan kami sendiri, kerjasama dengan Kejati Jabar selain terkait bidang hukum perdata dan tata usaha negara juga dalam hal pencegahan, yang mana kami mendukung sekali program Jaksa Masuk Hutan dimana nanti kami akan jajaki bersama tindaklanjutnya," ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakajati Jabar Didi Suhardi, Asdatun Kejati Jabar Suwandi, SH.MH, Aspidsus Kejati Jabat Riyono, SH.MH dan Asisten Pembinaan Kejati Jabar Benny Santoso, SH.MH.

Kemudian dari pihak Perum Perhutani, hadir Waka Divre Perum Perhutani Jabar Banten, didampingi Administratur KPH Perum Perhutani yang ada di Jawa Barat.***