BPDAS Cimanuk Citanduy Rangkul Pondok Pesantren Sosialisasikan Penanaman Pohon di Kabupaten Garut

- Jumat, 30 Desember 2022 | 23:39 WIB
Kepala BPDAS Cimanuk Citanduy Ir. Rukma Dayadi, M.Si., serahkan Bibit produktif kepada pimpinan pondok pesantren Al-Wasilah KH. Thantowi Jauhari didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut DR. H. Cece Hidayat  (Uwo)
Kepala BPDAS Cimanuk Citanduy Ir. Rukma Dayadi, M.Si., serahkan Bibit produktif kepada pimpinan pondok pesantren Al-Wasilah KH. Thantowi Jauhari didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut DR. H. Cece Hidayat (Uwo)

KHATULISTIWAUPDATE.COM - GARUT. Ancaman bencana banjir dan longsor masih akan terjadi selain cuaca ekstrim dengan tingginya curah hujan juga perilaku manusia yang tidak peduli akan lingkungannya.

BPDAS Cimanuk Citanduy menggandeng Kementerian Agama untuk berkolaborasi melaksanakan komitmen bersama menjaga lingkungan dengan menanam pohon dan mengajak pimpinan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Garut, bertempat di pondok pesantren Al-Wasilah, Jumat 30 Desember 2022.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPDAS Cimanuk Citanduy, Ir. Rukma Dayadi, M.Si., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut DR. H. Cece Hidayat M.Si., didampingi Pimpinan Pondok Pesantren Al- Wasilah KH. Thantowi Jauhari.

Baca Juga: Haru Suandharu Beberkan Capaian dan Pekerjaan Rumah untuk Jawa Barat

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Cece Hidayat mengatakan bahwa kerjasama yang dibangun bersama BPDAS Cimanuk Citanduy merupakan kolaborasi dalam melakukan komitmen bersama menjaga lingkungan yang diwakili pimpinan pondok pesantren sebanyak 100 pondok pesantren.

"Hari ini bersama BODAS Cimanuk Citanduy kami berkolaborasi, melaksanakan komitmen memiliki tujuan yang sama, yaitu melestarikan dan menjaga bumi dengan menanam pohon yang melibatkan pondok pesantren di kabupaten Garut dalam upaya membangun kembali kerusakan alam yang telah terjadi," ujar Cece Hidayat, saat diwawancarai, Jumat 30 Desember 2022.

Menurut Cece, Kementerian agama telah melaksanakan MoU dengan BPDAS Cimanuk Citanduy dengan menerima bantuan bibit sebanyak 10 ribu bibit ditambah hari ini sebanyak 5 ribu bibit untuk ditanam wilayah sekitar pesantren yang ada di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Forum Sekretaris Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka Kunjungi Wisata Qozy Land Lembang

"Kami telah melakukan MoU dengan BPDAS Cimanuk Citanduy, sebelumnya 10 ribu bibit produktif telah didistribusikan kepada pondok pesantren dan masyarakat sekitar, seperti kemarin para santri sudah bergerak dan kami distribuskan ke wilayah Karangpawitan, Cikajang dan Cisompet untuk ditanami di kawasan perkebunan masyarakat dengan cara tumpang sari, agar dalam jangka pendek masyarakat masih bisa memperoleh hasil buminya dan jangka panjangnya masyarakat bisa memanfaatkan tanaman buah-buahan yang saat ini kita tanam," jelasnya.

Disinggung peran aktif pesantren dalam upaya menyosialisasikan pentingnya pemahaman pohon, Cece menyebutkan jika pesantren memiliki kekuatan massa yang cukup kuat dan memiliki pengaruh di tengah masyarakat.

"Pesantren dengan para santrinya memiliki kekuatan yang cukup kuat dimasyarakat, oleh karenanya sosialisasi pentingnya penanaman pohon dalam upaya menjaga lingkungan dinilai sangat efektif terutama dalam hal kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekitarnya," imbuh Cece.

Sementara, Kepala BPDAS Cimanuk Citanduy, Rukmana Dayadi mengatakan jika kegiatan Rehabilitasi akan terus dilaksanakan. Hal terpenting saat ini adalah membangun kelembagaannya.

"Jadi program rehabilitasi ini dibangun melalui kolaborasi kelembagaannya, seperti saat ini kita berkolaborasi dengan pondok pesantren dengan melibatkan kyai dan santri dengan harapan pola pikir masyarakat bisa di rubah, bahwa menanam pohon bisa dilakukan, disamping menjaga kelestarian dan memperoleh manfaatnya juga menjadi nilai ibadah, sehingga kedepan tutupan lahan khususnya di Kabupaten Garut akan semakin meningkat," jelas Rukma.

Menurutnya, kedepan BPDAS Cimanuk Citanduy akan terus melakukan sosialisasi dan gerakan penanaman pohon dengan melibatkan lembaga lainnya.

Halaman:

Editor: Unggung Rispurwo Harianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X