Khatulistiwaupdate.com, - Usai peninjauan di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi. Berawal dari cerita Kabar pemindahan ibu kota Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu terakhir sempat menghebohkan. Bahkan, disebut-sebut, pilihan lokasi sudah ditentukan, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Menurut Dwiyana, Tegalluar akan jadi salah satu lokasi pilihan, "Pemerintah provinsi Jawa Barat bahkan sudah menyampaikan untuk jadi ibu kota baru provinsi Jabar. Tinggal mendorong dukungan politik," katanya kepada wartawan saat itu.
Baca Juga: Big Farmer, Etalase Desa Wisata Kertawangi di Kabupaten Bandung Barat
Sebagai pengganti kota Bandung, ada tiga opsi wilayah yang mencuat. Dwiyana menambahkan, yaitu Walini, Kertajati, dan Tegalluar.
Semakin jelasnya Tegalluar yang paling memungkinkan.
"Tadi bocoran dari pak Gubernur sini paling besar peluangnya," kata Dwiyana dikutip Kamis (20/10/2022).
Namun, Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan yang berpindah bukanlah ibu kota provinsi, melainkan pusat pemerintahan yang akan disatukan dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Astra bersama Pemkab Lombok Utara, Dorong Petani Porang Lakukan Ekspor Ke China
Itu pun baru tahap wacana karena perlu dikaji lebih dalam dan mendapat persetujuan dari berbagai pihak.
Artikel Terkait
Partai Gelora Verifikasi Akhir, Hasan Basri: Sangat Bahagia dan bersyukur
Sebarkan Informasi ke Seluruh Dunia, Mengasah Teknik Jurnalistik Sebagai Langkah Awal
Berikut Ini Peruntungan, Jodoh dan Karakter Weton Selasa Pahing 18 Oktober 2022 Berdasarkan Primbon Jawa
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan untuk Meningkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara