KHATULISTIWAUPDATE.COM - RANCA UPAS. Perhutani bersama pegiat lingkungan dan tokoh masyarakat terus berupaya mengembalikan dan memulihkan ekosistem hutan Ranca Upas pasca kerusakan akibat event motor trail Minggu lalu, melalui aksi penanaman pohon di kawasan Ranca Upas, Selasa 14. Maret 2023.
Penanaman yang melibatkan komunitas pecinta alam seBandung Raya, termasuk dari MPKA Rimbawan dan Saka Wanabakti Kota Bandung, Ir. H Bambang Agus R dan U. Pancayuga, mewakili Rimbawan dan Wanabakti.
"Perhutani KPH Bandung Utara bersama komunitas pecinta alam seBandung Raya, termasuk dari MPKA Rimbawan dan Saka Wanabakti Kota Bandung, bergabung dalam acara penanaman di kawasan Ranca Upas dalam upaya mengembalikan dan memulihkan ekosistem hutan kawasan Ranca Upas yang mengalami kerusakan akibat penyelenggaraan event motor trail," ujar KSS Hukum, Kepatuhan dan Komunikasi Perusahaan Endan Cahyadi, Rabu 15 Maret 2023.
Baca Juga: KPI Desak KLHK Percepat Proses Ganti Rugi Hutan dengan Hutan Oleh Perusahaan Perusak Hutan
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur komersial, Direktur Keuangan, Kadivreg Jawa Barat Banten, Dirut Palawi, SEVP Bidang Operasional, Kabid BKSDA, Kasi Konservasi Dinas LH, Waka ADM KPH, Pegiat Lingkungan, Pegiat Wisata, Polsek Ciwidey, Kepala Desa Alamendah, Forkopimcam Rancabali dan jajaran.
Acara penanaman dan rehabilitasi lahan yang rusak merupakan pembuktian dari Perhutani bersama komunitas dan masyarakat yang senantiasa mencintai lingkungan salah satunya objek wisata Ranca Upas.
Disamping kegiatan penanaman, dilaksanakan juga acara simbolis pembukaan kembali wisata ranca upas untuk wisatawan dan ini merupakan upaya untuk tetap dapat memberikan nafkah bagi para mitra kuliner setempat yang bermitra di objek wisata Ranca Upas.
"Melalui penanaman ini, tujuannya adalah bahwa Perhutani masih berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan hal lainnya adalah dengan dibukanya kembali aktivitas kuliner yang melibatkan UMKM masyarakat setempat agar bisa kembali mencari nafkah di kawasan Ranca Upas," imbuh Endan.
Ia berharap ada kelanjutan dari kegiatan penanaman pohon tersebut, baik dari sisi pengawasan maupun pengembangan dengan melibatkan masyarakat dan stakeholder lainnya.
“Harapannya tentu melalui penanaman hari ini akan terus berkelanjutan dalam upaya mengembalikan ekosistem sebelumnya, kami akan melakukan pengawasan secara total. Menambah keanekaragaman hayati dan pemulihan Ranca Upas menjadi target kita,” Kata Endan. (Uwo-)***
Artikel Terkait
Wisata Safari Hutan di Lembang dan Event Off Road Kawasan Lembang Ditutup
SARK Pertanyakan Kewajiban Lahan Pengganti PT Semen Indonesia
KPI Desak KLHK Percepat Proses Ganti Rugi Hutan dengan Hutan Oleh Perusahaan Perusak Hutan
Bersama Perhutani, Saka Wanabakti Hadiri Acara Hari Bhakti Rimbawan di Tahura Dago Pakar